Facebook
Twitter

Friday, 21 November 2014

Pengertian Sistem Informasi



A. Pengertian Sistem
Suatu sistem sangatlah dibutuhkan dalam suatu perusahaan atau instansi pemerintahan , karena sistem sangatlah menunjang terhadap kinerja perusahaan atau instansi pemerintah, baik yang berskala kecil maupun besar. Supaya dapat berjalan dengan baik diperlukan kerjasama diantara unsur-unsur yang terkait dalam sistem tersebut.
Ada berbagai pendapat yang mendefinisikan pengertian sistem, seperti dibawah ini :
“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”. (Jogiyanto,2005.1).

Istilah sistem secara umum dapat didefinisikan sebagai kumpulan hal atau elemen yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan. Sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu, yaitu : Komponen Sistem, Batasan Sistem, Lingkungan Luar Sistem, Penghubung Sistem, Masukan Sistem, Keluaran Sistem, Pengolahan Sistem danSasaran Sistem (Edhy Sutanta, 2009: 4 )

B. Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. (Jogiyanto,2005:11).

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan menjadi berarti bagi penerimanya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh beberapa hal yaitu : Relevan (Relevancy), Akurat (Accurancy), Tepat waktu (Time liness), Ekonomis (Economy), Efisien (Efficiency), Ketersediaan (Availability), Dapat dipercaya (Reliability), Konsisten (Edhy Sutanta,2009:8 )

C. Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi menurut Robert A. Leitch dan K. RoscoeDavis (Jogiyanto,2005:18) adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Sistem informasi merupakan suatu perkumpulan data yang terorganisasi beserta tatacara penggunaanya yang mencangkup lebih jauh dari pada sekedar penyajian. Istilah tersebut menyir atkan suatu maksud yang ingin dicapai dengan jalan memilih dan mengatur data serta menyusun tatacara penggunaanya.Keberhasilan suatu sistem informasi yang diukur berdasarkan maksud pembuatanya tergantung pada tiga faktor utama, yaitu : keserasian dan mutu data, pengorganisasian data, dan tatacara penggunaanya.untuk memenuhi permintaan penggunaan tertentu, maka struktur dan cara kerja sistem informasi berbeda-beda ber gantung pada macam keperluan atau macam permintaan yang harus dipenuhi. Suatu persamaan yang menonjol ialah suatu sistem informasi menggabungkan berbagai ragam data yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Untuk dapat menggabungkan data yang berasal dari berbagai sumber suatu sistem alih rupa (transformation) data sehingga jadi tergabungkan (compatible). Berapa pun ukurannya dan apapun ruang lingkupnya suatu sistem informasi perlu memiliki ketergabungan (compatibility) data yang disimpannya. (Hanif Al Fatta, 2009:9)
Menurut Sutabri (2005:42), sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang dilaksanakan untuk mencapai suatu tujuan yaitu memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan untuk mengendalikan organisasi.
Informasi dalam lingkup sistem informasi memiliki beberapa ciri  yaitu:
a. Baru, informasi yang didapat sama sekali baru dan segar bagi penerima.
b. Tambahan, informasi dapat memperbaharui atau memberikan tambahan pada informasi yang telah ada.
c. Korektif, informasi dapat menjadi suatu koreksi atas informasi yang salah sebelumnya.
d. Penegas, informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada.

Wednesday, 19 November 2014

Cara Menghindari Serangan Hacker `Darkhotel`


Liputan6.com, Jakarta - Para ahli Global Research and Analysis Team Kaspersky Lab mengungkap aksi spionase tersembunyi yang dilakukan hacker "Darkhotel". Targetnya adalah para petinggi perusahaan yang menginap di hotel mewah.

Hacker mengincar data-data berharga milik para petinggi perusahaan yang melakukan perjalanan bisnis. Setelah berhasil mendapatkannya, hacker menghapus jejak kejahatan mereka dan kemudian bersembunyi sambil menunggu target petinggi perusahaan berikutnya.

Kaspersky Lab mewanti-wanti agar pengguna internet berhati-hati saat terhubung ke jaringan internet.

"Ketika melakukan perjalanan, setiap jaringan, bahkan jaringan semi-privasi dalam hotel sekalipun, harus dianggap sesuatu yang berbahaya," kata Kaspersky Lab dalam keterangannya, Kamis (20/11/2014).

Kasus Darkhotel mengilustrasikan pengembangan serangan: seseorang yang memiliki informasi berharga dapat dengan mudah menjadi target dari Darkhotel itu sendiri, karena hingga saat ini masih aktif, atau sesuatu yang menyerupai serangan Darkhotel.

Untuk mencegah ini, Kaspersky Lab memberikan tips agar terhindar dari serangan hacker Darkhotel.

1. Perbaharui (update) perangkat pihak ketiga Anda sebelum melakukan perjalanan. Ketika bepergian, selalu waspada terhadap pembaharuan perangkat lunak. Konfirmasikan bahwa pemasangan pembaruan yang diusulkan telah disetujui oleh vendor yang tepat.

2. Gunakan produk anti-malware yang kuat dan terbaik. Pastikan keamanan internet Anda termasuk pertahanan proaktif terhadap ancaman baru bukan hanya perlindungan antivirus dasar.

3. Gunakan perangkat ‘perjalanan’ terpisah atau, cara alternatif, gunakan perangkat virtual khusus saat Anda sedang melakukan perjalanan.

4. Gunakan Virtual Private Network (VPN) saat bepergian. Anda akan mendapatkan sambungan komunikasi terenkripsi ketika mengakses jaringan Wi-Fi umum atau semi-privasi.

5. Gunakan dua faktor pembuktian keaslian untuk e-mail dan layanan lainnya yang bersifat rahasia.

6. Gunakan kode sandi (password) yang kuat untuk setiap sumber yang Anda akses.

7. Gunakan e-mail terpisah untuk akun Skype dan IM ketika bepergian.

Untuk mengetahui lebih jauh lagi mengenai tips privasi, silahkan kunjungi cybersmart.kaspersky.com/privacy.

sumber : http://tekno.liputan6.com/read/2136409/cara-menghindari-serangan-hacker-darkhotel